IBADAH ZAKAT MENUJU KESALEHAN SOSIAL.
Oleh Cucu Komariah, M.Pd ( Penyuluh Agama Islam Non PNS Kamenag Purwakarta, Kamad MTs Insan Kamil Payatiman, Ketua BKMM Kab. Pwk )
Bismillaagirrohmaanirrohiim.
Assalaamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh.

Islam sebagai agama yang Rohmatan Li 'alamiin memiliki konsep ajaran yang menyentuh semua aspek kehidupan. Baik dalam konteks ritual maupun sosial. Kedua konsep tersebutbertalian satu sama lainnya tanpa bisa dipusahkan. Diantara konsep global ajaran islam sebagaimana tersebut diatas adalah Zakat. Zakat yakni sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang tertentu yang telah memenuhi syarat syarat tertentu pula. Bila dipelajari secara mendalam ternyata zakat merupakan ajaran agama yang secara riil berpengaruh kuat terhadap sendi sendi sosial kehidupan manusia. Artinya keseimbangan, keserasian dan keselarasan kehidupan manusia diantaranya ditopang oleh pengamalan ibadah zakat yang semestinya. Maka tidak mengherankan bila Alquran banyak sekali menyebutkan tentang infak, segaimana tercermin dalam alquran : 
اعو ذ بالله من الشيطا ن الرجيم. الذين يو منون بالغيب و يقيمو ن الصلا ة و مما رزقنهم ينفقون.

Artinya : Yaitu mereka yang beriman kepada yang goib, yang mendirikan solat dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugrahkan kepada mereka." ( Q.S. Albaqoroh : 3)
Pada sisi lain Alloh berfirman tentang dampak negatif dari ketidakpatuhan terhadap kewajiban zakat seperti disebutkan dalam Alquran surat Al - Lail ayat 8-11) yang artinya :
" Dan adapun orang orabg yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yangcterbaik, maka kelak kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfa'at baginya apabila ia telah binasa. 
Apabila kita mengamati kondisi dan situasi terakhir, dimana gejolak sosial demikian hebatnya, kerusuhan massa demikian sulit dikendalikan, juga masalah masalah sosial  serupa, maka kita mendapatkan bahwa masalah masalah tersebut terpicu oleh akumulasi beberapa sebab, diantaranya adalah tidak terciptanya hubungan sosial yang ideal, khususnya antara kalangan orang kaya dan miskin. Adanya kecemburuan sosial, jurang pemisah antara si miskin dan si kaya mebgakibatkan ketimpangan ketimpangan dalam kehidupan masyarakat. 
Kenyataan pahit itu mustahil terjadi bila hubungan saling pengertian antara si kaya dan si miskin tercipta dengan baik, diantaranya adalah dengan pengamalan ibadah zakat tersebut.
Zakat, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran secara ritual akan membersihkan seseorang dari kotoran kotoran rohani. Alloh berfirman dalam surat Attaubah ayat 103. Yang artinya : " Ambillah zakat dari sebahagian harta mereka dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka."
Pengertian dari ayat di atas, bahwa zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebihan terhadap harta benda, juga menyuburkan sifat kebaikan dalam hati mereka dan mengembangkan harta benda mereka.
Zakat menumbuhkan rasa kasih sayang sesama, khususnya antara si kaya dan di miskin, juga saling membantu, sehingga mencegah timbulnya kedengkian, kebencian, dan menciptakan iklim keseimbangan, keserasian, dan keselarasan di dalam kehidupan manusia.
Jadi pada hakikatnya zakat merupakan konsep kehidupan yang sangat mendasar, merupakan kebutuhan mutlak untuk kelangsungan hidup bermasyarakat yang damai dan sejahtera. Terlebih lagi zakat merupakan ibadah yang dijanjikan balasan tersendiri di akhirat kelak. Alloh berfirman dalam Alquran surat Albaqoroh ayat 261 - 262.
Dengan uraian di atas, marilah kita merenung lebih dalam lagi tentang masalah zakat ini, dan marilah kita amalkan dengan semestinya. Apalah gunanya menumpuk dan menimbun harta benda, yang akan kita tinggalkan begitu saja setelah kita mati. Sungguh sangat ironis bila kelak kita mendapati diri kita sebagai orang kaya atau orang yang sudah berkewajiban mengeluarkan zakat di dunia, namun akan mendapat predikat kikir atau pelit kerna tidak mengeluarkan zakat  dan sengsara di akhirat lantaran kita tidak menunaikan kewajiban  yang semestinya. Mudah mudahan kita semua diberikan rizki yang lapang, bersih yang dapat kita tunaikan zakat darinya. Aamiin
Demikian semoga bermanfa'at. 
Wassalaamu'alaikum wr wb.

Komentar